by Bunda NaRay
Ceritanya pasti sama ya, menyelamatkan pisang yang sudah terlalu matang. Dibuang sayang...jadi dibikin cake aja.
Resepnya dari mba Aditya Damayanti π, saya ubah dikit kata-katanya.
Ini kebetulan si henpon ada disaku, cetrak cetrek jadi banyak deh photo2nya.
Bahan-bahan
120 gram pisang, timbang tanpa kulit (saya pakai pisang kepok)
2 butir telur
60 gram gula pasir (resep asli hanya 50 gram)
100 gram terigu protein sedang (segitiga)
60 gram butter (lelehkan)
Secukupnya keju parut (resep asli tidak pakai)
Secukupnya choco chip (resep asli tidak pakai)
Langkah
Siapkan bahan-bahannya, hanya 5 bahan saja.π
Ini penampakan pisang saya yang sudah terlalu matang. Boleh pakai pisang jenis apa saja, saya pakai pisang kepok.
Rendam telur ke dalam air hangat (suam kuku) selama kurleb 2-3 menit. Fungsinya untuk membuat putih telur menjadi encer sehingga akan mengembang maksimal saat di kocok. Pastikan air tidak panas karna akan membuat telur menjadi matang.
Lumatkan pisang dengan garpu, jangan di blender agar tekstur pisang masih terasa.
Lelehkan butter. Jangan terkena api langsung, beri jarak antara api dengan wajan. Tidak perlu sampai mendidih, cukup sampai meleleh sambil di aduk-aduk.
Campur telur yang sudah direndam air hangat dan gula, kocok hingga mengembang, kental dan berwarna putih pucat. Tahapan ini dinamakan dengan ribbon stage, tandanya ketika alat pengocok anda angkat, maka adonan yang jatuh masih meninggalkan jejak selama beberapa detik. Jika tahapan ini belum tercapai, kocok kembali adonan hingga ribbon stage.
Masukkan pisang yang sudah dilumatkan, aduk perlahan menggunakan tekhnik aduk balik hingga tercampur baik.
Ini hasil setelah ditambahkan pisang lumat. Bisa juga pakai cara: ambil beberapa sendok adonan putih telur ke dalam wadah berisi pisang lumat, aduk perlahan. Setelah itu baru masukkan semua ke dalam adonan putih telur, aduk perlahan.
Masukkan terigu dengan cara di ayak, aduk adonan menggunakan spatula dengan tekhnik aduk balik. Lakukan perlahan agar tidak banyak busa yang mencair. Adonan yang terbentuk kental dan pekat.
Tuangkan 1/4 adonan ke dalam mangkuk berisi butter leleh, aduk perlahan hingga tercampur baik. Masukkan sisa adonan ke dalam adonan butter, aduk dengan tekhnik aduk balik secara perlahan hingga tercampur rata. Cara mencampur sebagian adonan dengan butter leleh untuk mempermudah butter tercampur baik di dalam adonan. Minyak cenderung untuk mengendap di dasar adonan dan sulit tercampur dengan adonan kala di aduk.
Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah di olesi margarin dan di lapis kertas roti. Hentakkan adonan, lalu beri topping keju parut dan choco chip. Panggang selama 20 menit api atas bawah di suhu 180°C (tergantung oven masing-masing).
Keluarkan loyang berisi cake, iris memanjang permukaan cake dengan pisau tajam. Lakukan dengan cepat! Kemudian masukkan kembali cake ke dalam oven dan panggang lagi selama 20 menit hingga cake matang.
Keluarkan cake dari oven, diamkan sejenak hingga uap panasnya hilang.
Potong-potong cake, dan siap di santap. Yummy....
Teman minum teh.π